Diberdayakan oleh Blogger.

Laporan Praktikum

LAPORAN PERCOBAAN ELEKTROSKOP
ELEKTROSKOP

ABSTRAK

Kami telah melakukan percobaan elektroskop sederhana yang bertujuan untuk mengetahui jenis muatan listrik pada benda. Adapun metode percobaan yang kami lakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Melubangi tutup toples plastik dengan gunting. Membengkokkan kawat tembaga berbentuk spiral dan memasukkan pada kawat tembaga. Mendorong kawat melewati lubang toples plastik dan menyisakan kawat pada bagian bawah tutup dan membengkokkan kawat tembaga pada bagian bawah serta menggantungkan 2 aluminium foil pada tekukan bawah kawat tembaga. Menggosokkan mika dengan rambut lalu mendekatkan mika dengan ujung kawat tembaga dan mengamati gerakan yang terjadi pada aluminium foil. Berdasarkan hasil pengamatan ketika mika didekatkan dengan kepala elektroskop, daun elektroskop menjadi mekar. Beberapa saat kemudian dua sisi daun elektroskop yang tadinya mekar akan menguncup kembali. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh simpulan yaitu Muatan listrik yang diperoleh dengan cara induksi adalah berbeda jenis dengan muatan yang digunakan untuk menginduksi. Jika benda yang digunakan untuk menginduksi bermuatan listrik negatif, muatan listrik yang diperoleh adalah positif. suatu muatan atom akan saling tolak menolak jika didekatkan dengan atom yang bermuatan sejenis dan akan saling tarik menarik jika didekatkan dengan atom yang berlainan jenis.

  
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau kelebihan elektron. Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.
Listrik statis cahaya dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih. Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan. Muatan listrik memungkinkan terjadinya fenomena petir. Petir yaitu lompatan bunga api antara dua massa dengan medan listrik berbeda, yang ditandai dengan adanya loncatan muatan listrik antara awan dengan bumi atau awan dengan awan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah cara mendeteksi muatan listrik pada suatu benda?

C.    Tujuan
1.    Untuk mendeteksi  muatan listrik pada suatu benda .

BAB II
KAJIAN TEORI

Suatu atom terdiri dari beberapa jenis muatan, yaitu muatan positif (proton), muatan negatif (elektron), dan netral (netron). Masing-masing muatan ini tersebar di dalam suatu atom dengan susunan proton dan netron berada di inti, sementara elektron mengelilinginya. Ketiga muatan ini mempunyai massa masing-masing, elektron merupakan muatan yang memiliki massa paling kecil. Karena massanya yang terkecil ini, electron dapat dengan mudah berpindah ke atom lain, sedangkan proton susah berpindah karena massanya yang cukup besar.
Suatu molekul yang memiliki muatan akan tarik menarik jika jenis muatannya berbeda dan akan tolak menolak jika jenis muatannya sama. Sedangkan suatu molekul yang bermuatan netral akan terinduksi muatan jika didekatkan dengan molekul yang memiliki muatan dan akan tarik menarik dengan molekul itu.
Banyak benda yang menjadi bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain. Benda-benda tersebut dapat menarik benda-benda lain disekitarnya. Contoh benda-benda yang bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain adalah :

Tabel 1. Beberapa benda yang bermuatan listrik
karena digosokkan dengan benda lain
Benda
Keterangan
Muatan listrik yang dihasilkan
Plastik
Digosok dengan kain wol
Negatif
Ebonit
Digosok dengan kain wol
Negatif
Kaca
Digosok dengan kain sutera
Positif
Sisir
Digosok dengan rambut
Negatif

A.    Elektroskop
Elektroskop adalah semua alat yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak dan jenis muatan suatu benda. Bangun elektroskop terdiri atas dua buah daun logam tipis yang dipasang tipis pada ujung batang logam. Ujung lain batang itu biasanya dipasang bola logam (knob). Untuk menghindarkan dari berpindahnya muatan ke udara bebas, batang tersebut dimasukkan ke dalam kaca.
Contoh gambar elektroskop:

B.     Prinsip Kerja Elektroskop
Apabila sebatang pelat politen yang bermuatan negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron di dalam kepala elektroskop berpindah menuju pelat dan daun elektroskop. Akibatnya, kepala elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun elektroskop kelebihan elektron (bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan listrik negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop membuka (mekar).
Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang kaca yang bermuatan listrik positif, maka elektron – elektron yang berada pada daun dan pelat elektroskop ditarik menuju kepala elektroskop (Ingat positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya, kepala elektroskop bermuatan listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena terjadi gaya tolak menolak.
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan unutk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang di dekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop adalah tidak sejenis dengan benda yang di dekatkan.

C.    Memberi Muatan Listrik dengan Induksi
Induksi elektrostatik adalah pemisahan muatan-muatan pada sebuah benda oleh adanya benda lain yang bermuatan. Pada saat benda bermuatan listrik didekatkan pada sebuah benda netral, terjadi pemisahan muatan pada benda netral itu. Ujung benda netral yang berdekatan dengan penginduksi bermuatan sama dengan benda yang penginduksi. Bila benda tersebut dihubungkan ke bumi (misalnya dengan sentuhan). Terjadinya pemindahan elektron dari atau ke bumi melalui tubuh. Setelah benda bermuatan dijauhkan, benda menjadi kekurangan atau kelebihan elektron sehingga benda netral menjadi bermuatan listrik.


BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

A.    Rancangan Percobaan
 
B.     Alat dan Bahan
Ø Alat
1.    Tang                                              1 buah
2.    Gunting                                          1 buah
3.    Kertas Gosok (Amplas)                 secukupnya

Ø Bahan
1.    Toples plastik                                  1 buah
2.    Sterofom                                         secukupnya
3.    Kawat tembaga                              50 cm
4.    Selotip                                            secukupnya
5.    Aluminium foil                                 secukupnya
6.    Sedotan                                          1 buah
7.    Mika                                               secukupnya

C.    Langkah Percobaan
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Melubangi tutup toples plastik dengan gunting. Menggosok kawat tembaga dengan kertas amplas. Membengkokkan kawat tembaga berbentuk spiral (melingkar). Memasukkan sedotan yang fungsinya sebagai isolator pada kawat tembaga dan memberi sterofom pada atas tutup toples sebagai penahan tembaga supaya tidak bergerak-bergerak. Mendorong kawat melewati lubang toples plastik dan menyisakan kawat pada bagian bawah tutup dan memberi sterofom pada bagian bawah tutup toples sebagai penahan kawat tembaga agar tidak bergerak. Membengkokkan kawat tembaga pada bagian  bawah serta menggantungkan 2 aluminium foil pada tekukan bawah kawat tembaga. Memasangkan tutup pada toples dan memberi isolasi pada sekeliling tutup toples. Menggosokkan mika dengan rambut lalu mendekatkan mika dengan ujung kawat tembaga di bagian luar toples. Mengamati gerakan yang terjadi pada aluminium foil.

BAB IV
DATA DAN ANALISIS

A.    Hasil Percobaan

Hasil elektroskop yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
 
 
 
Gambar 1: Elektroskop sederhana
 
Setelah elektroskop selesai dibuat, elektroskop tersebut di uji cobakan untuk mengukur muatan pada mika yang sebelumnya terlebih dahulu telah digosok-gosokkan pada rambut. Hasil dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
  

Gambar 2a dan 2b: Daun elektroskop mekar

 
Berdasarkan hasil pengamatan ketika mika didekatkan dengan kepala elektroskop, daun elektroskop menjadi mekar. Beberapa saat kemudian dua sisi daun elektroskop yang tadinya mekar akan menguncup kembali.

B.     Analisis Percobaan
Suatu muatan atom akan saling tolak menolak jika didekatkan dengan atom yang bermuatan sejenis dan akan saling tarik menarik jika didekatkan dengan atom yang berlainan jenis. Ketika menggosokkan mika yang awalnya bermuatan netral pada rambut, maka akan berubah bermuatan negatif. Muatan negatif yang ada pada mika ini disebabkan karena elektron yang ada pada rambut dipindahkan ke dalam mika tersebut karena massanya yang kecil sehingga mudah untuk berpindah.
Mika yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negatif didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh mika lalu menuju kebagian bawah elektroskop (daun elektroskop). Sehingga tutup elektroskop bermuatan listrik positif dan daun elektroskop bermuatan listrik negatif. Karena kedua daun elektroskop bermuatan negatif maka akan terjadi tolak menolak yaitu daun elektroskop menjadi mekar. Beberapa saat kemudian dua sisi daun elektroskop yang tadinya mekar akan menguncup kembali. Menguncupnya dua sisi daun elektroskop ini karena banyak elektron yang tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-benda itu terlistrikkan seperti tangan, dan perubahan ini merupan sebuah keseimbangan di alam.

BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1.    Muatan listrik yang diperoleh dengan cara induksi adalah berbeda jenis dengan muatan yang digunakan untuk menginduksi. Jika benda yang digunakan untuk menginduksi bermuatan listrik negatif, muatan listrik yang diperoleh adalah positif.
2.    Benda bermuatan listrik sejenis tolak-menolak, dan benda bermuatan listrik tidak sejenis tarik menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Diakses melalui http://ml.scribd.com/doc/50627589/LAPORAN-PRAKTIKUM-FISIKA-DASAR-II. Diakses pada 30 September 2012 pukul 10.14 WIB.
Diakses pada 30 September 2012 pukul 10. 20 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukron Katsiiiron ^_^

 

Blogger news